Kamis, 28 Maret 2013

Korea Utara Vs PBB

Korea Utara Mengecam Tindakan PBB!

Korea Utara pun langsung mengecam tindakan yang telah dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyetujui untuk melakukan resolusi guna melakukan penyelidikan terhadap mereka.PBB memang bermaksud untuk menyelidiki Korea Utara atas berbagai kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Korea Utara melalui Kementerian Luar Negerinya pun mengatakan, bahwa mereka akan terus mengabaikan resolusi yang diadopsi oleh Dewan HAM PBB di Jenewa tersebut. Seperti yang diketahui, resolusi itu sendiri mendesak dibentuknya tim ahli yang ditujukan untuk menyelidiki aspek kekerasan HAM yang sering terjadi Korea Utara. Diyakini juga, jikalau pelanggaran HAM yang terjadi di Korea Utara sudah berlangsung secara sistematis dan juga sudah menyebar luar kemana-mana.

Sebelumnya, Komisioner HAM PBB Navi Pillay sudah mengatakan, bahwa pihak PBB saat ini telah mempunyai bukti-bukti kuat yang mengindikasikan lebih dari 200 ribu orang telah ditahan oleh Pemerintah Korea Utara atas alasan politik. Dan selama berada diruang tahanan, para tahanan politik itu didera dengan berbagai penyiksaan, pemerkosaan, dan juga dipaksa bekerja.

Korea Utara memang terus menerus menunjukkan perlawanannya terhadap PBB. Sebelumnya, Korea Utara juga ikut serta melakukan penolakan resolusi yang dikeluarkan oleh PBB terkaitdengan  uji coba nuklir yang mereka lakukan pada tanggal 12 Februari 2013 lalu.

Korea Utara yang termasuk ke dalam Negeri Komunis tersebut sebelumnya menerima secara penuh resolusi sanksi baru terhadap Korut pada hari Jumat 8 Maret.Sanksi itu semakin memperkuat isolasi internasional terhadap Korut dan memperketat sanksi finansial. Sanksi juga ditujukan supaya Korut takakan mendapatkan pengiriman kargo yang dianggap sangat berbahaya itu.

Resolusi itu bahkan didukung oleh China yang selama ini menjadi sekutu terdekat dari Korea Utara.Sanksi yang dikeluarkan itu telah didesain seperti resolusi terhadap Iran.Sanksi yang diberikan bagi Korut adalah yang ketiga kalinya sejak tahun 2006 dan ditujukan untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistik milik Korut.PBB juga sudah mengeluarkan sanksi ini menyusul dengan terjadinya peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar